Drs. Yusuf SD |
Berikut biografi singkat Drs.Yusuf SD.
Bismillah...
Assalamu
‘alaikum wr wb
Dalam
rangka memperingati hari Guru Nasional, hari ini kami hadirkan seorang tokoh
Guru Inspiratif.
Namanya Drs. Yusuf SD.
Lahir
dari pasangan Yakup Tondok dan Martha
Tutu’ di Padangiring pada tanggal 31 bulan Desember tahun 1950.
Guru
kita ini, lahir dalam kondisi agama kristen protestan dengan nama Simon Da.
Simon
Da, menjemput hidayah Allah dan memeluk agama islam pada usia 25 tahun dan
berganti nama menjadi Yusuf.
Riwayat
pendidikan pak Yusuf, pernah belajar di SD Sapparandua Rantetayo, SMP Katolik
Rantetayo selanjutnya ke STM Tagari Rantepao. Penyesuaian PGA empat tahun.
Kemudian melanjutkan PGA enam tahun . PGA adalah lembaga pendidikan bagi calon
guru. Lulusannya pada umumnya langsung menjadi guru. Pengabdian sebagai guru
dimulai sejak tahun 1971 sebagai guru suka rela di PGA empat tahun Batupapan
dan Rembon. Kemudian tahun 1979 mengabdikan diri di sekolah kita ini yang dulunya
dengan nama MTs Rantepao di Makale sampai sekarang telah berganti nama menjadi
MTsN 1 Tana Toraja. Dengan keikhlasan dan profesionalismenya, pak Yusuf menjadi
PNS (pegawai negeri sipil) sejak tahun 1981.
Adapun
mata pelajaran yang pernah diajarkan selama manjadi guru : Matematika, Bahasa Inggris, IPA, Fisika dan Prakarya.
Sejak
masa pengabdiannya pak Yusuf yang betempat tinggal di Rantetayo telah mendidik banyak alumni dan mengantarkan
banyak peserta didik menuju kesuksesannya. Bahkan banyak diantara
murid-muridnya telah mengikuti jejaknya sebagai guru.
Waktu
terus berjalan pak Yusuf pensiun pada tahun 2010. Namun karena kecintaannya
dengan profesi guru dan kecintaannya terhadap pendidikan, Pak yusuf tetap mengabdikan diri sampai saat
ini. Namun karena pandemi Covid-19, pengabdiannya terhenti karena tuntutan guru
yang harus mengajar dengan teknologi.
Dimata
para alumni, pak Yusuf adalah seorang guru yang sangat baik, tidak mudah marah
dan bijak dalam mengambil keputusan. Beliau juga tidak pernah mengeluh dengan
keadaan siswa.
Beberapa qoute/pesan dari pak Yusuf yang bisa menjadi pengingat dalam menjalani peristiwa dalam hidup :
- Dalam belajar dan mengajar, tidak ada siswa yang bodoh dan tidak ada siswa yang nakal. Yang ada adalah siswa yang belum berkembang karena cara pembelajarnnya yang belum cocok antara guru dan anak didik
- Dalam menyampaikan nasehat jika hanya sebatas keluar dari lisan niscaya hanya akan sampai ke telinga. Namun jika yang keluar dari hati niscaya akan sampai ke hati
- Dalam menuntut ilmu hendaklah diniatkan untuk mensyukuri atas kenikmatan akal dan kesehatan badan bukan untuk mencari popularitas dan harta.
Selamat hari guru
Bakti guru lindungi
negeri
Pintar karena belajar
Cerdas karena mengajar .
Terima kasih...
Wassalamu 'alaikum wr.wb
Fotobersama setelah pelaksanaan upacara di MTsN 1 Tana Toraja
Pelaksana Upacara |
Cekrek 1 |
Cekrek 2 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar