BIOGRAFI SINGKAT PAK YUSUF YANG BIKIN HARU

Selasa, 24 November 2020


Drs. Yusuf SD
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke-27 dan Hari PGRI ke-75 yang jatuh pada hari Rabu, 25 November 2020. Serangkaian kegiatan Upacara dilaksanakan di lapangan MTsN 1 Tana Toraja. Yang special pada hari ini, adalah hadirnya sosok Guru Inspiratif, Drs.Yusuf SD. Suasana haru saat pembacaan biografi singkat Pak Yusuf oleh Ibu Rusnawati Idrus.

Berikut biografi singkat Drs.Yusuf SD. 

Bismillah...

Assalamu ‘alaikum wr wb

Dalam rangka memperingati hari Guru Nasional, hari ini kami hadirkan seorang tokoh Guru Inspiratif.

Namanya Drs. Yusuf SD.

Lahir dari pasangan Yakup Tondok dan Martha Tutu’ di Padangiring pada tanggal 31 bulan Desember tahun 1950.

Guru kita ini, lahir dalam kondisi agama kristen protestan dengan nama Simon Da.

Simon Da, menjemput hidayah Allah dan memeluk agama islam pada usia 25 tahun dan berganti nama menjadi Yusuf. 

Riwayat pendidikan pak Yusuf, pernah belajar di SD Sapparandua Rantetayo, SMP Katolik Rantetayo selanjutnya ke STM Tagari Rantepao. Penyesuaian PGA empat tahun. Kemudian melanjutkan PGA enam tahun . PGA adalah lembaga pendidikan bagi calon guru. Lulusannya pada umumnya langsung menjadi guru. Pengabdian sebagai guru dimulai sejak tahun 1971 sebagai guru suka rela di PGA empat tahun Batupapan dan Rembon. Kemudian tahun 1979 mengabdikan diri di sekolah kita ini yang dulunya dengan nama MTs Rantepao di Makale sampai sekarang telah berganti nama menjadi MTsN 1 Tana Toraja. Dengan keikhlasan dan profesionalismenya, pak Yusuf menjadi PNS (pegawai negeri sipil) sejak tahun 1981. 

Adapun mata pelajaran yang pernah diajarkan selama manjadi guru : Matematika, Bahasa Inggris, IPA, Fisika dan Prakarya.

Sejak masa pengabdiannya pak Yusuf yang betempat tinggal di Rantetayo  telah mendidik banyak alumni dan mengantarkan banyak peserta didik menuju kesuksesannya. Bahkan banyak diantara murid-muridnya telah mengikuti jejaknya sebagai guru.

Waktu terus berjalan pak Yusuf pensiun pada tahun 2010. Namun karena kecintaannya dengan profesi guru dan kecintaannya terhadap pendidikan,  Pak yusuf tetap mengabdikan diri sampai saat ini. Namun karena pandemi Covid-19, pengabdiannya terhenti karena tuntutan guru yang harus mengajar dengan teknologi.

Dimata para alumni, pak Yusuf adalah seorang guru yang sangat baik, tidak mudah marah dan bijak dalam mengambil keputusan. Beliau juga tidak pernah mengeluh dengan keadaan siswa.

Beberapa qoute/pesan dari pak Yusuf yang bisa menjadi pengingat dalam menjalani peristiwa dalam hidup :

  • Dalam belajar dan mengajar, tidak ada siswa yang bodoh dan tidak ada siswa yang nakal. Yang ada adalah siswa yang belum berkembang karena cara pembelajarnnya yang belum cocok antara guru dan anak didik
  • Dalam menyampaikan nasehat jika hanya sebatas keluar dari lisan niscaya hanya akan sampai ke telinga. Namun jika yang keluar dari hati niscaya akan sampai ke hati
  • Dalam menuntut ilmu hendaklah diniatkan untuk mensyukuri atas kenikmatan akal dan kesehatan badan bukan untuk mencari popularitas dan harta.
Ingatlah bahwa hidayah itu mahal dan berharga. Sangat beruntung orang yang mendapat hidayah, merasakan kebahagiaan dunia-akhirat, kebahagiaan hati, ketentraman jiwa dan ketenangan yang sejati.
Terakhir, Ingatlah saudaraku, hidup ini hanyalah sementara. Jadi gunakan hidup ini dengan hal-hal yang bermanfaat. Teruslah berada di jalan kebaikan dan istiqomahlah. Karena jalan ini jalan untuk menuju Ridho-Nya.

Selamat hari guru

Bakti guru lindungi negeri

Pintar karena belajar

Cerdas karena mengajar . 

Terima kasih...

Wassalamu 'alaikum wr.wb

Fotobersama setelah pelaksanaan upacara di MTsN 1 Tana Toraja

Pelaksana Upacara

Cekrek 1
Cekrek 2


Terima kasih sudah berkunjung 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar